Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Examples Non Examples dalam Pembelajaran Menulis Cerpen pada Siswa Kelas X Man 2 Kota Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.37150/jut.v10i1.2824Keywords:
Model Pembelajaran, Examples Non Examples, Kemampuan Menulis, CerpenAbstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan model pembelajaran Example Non Example dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas X MAN 2 Kota Sukabumi. Subjek pada penelitian ini terdiri dari satu kelas saja yaitu kelas X 11. Intrumen yang digunakan di dalam penelitian ini terdiri dari tes, lembar observasi dan dokumentasi. Penelitian ini berupa penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen. Berdasarkan hasil observasi awal dan melihat hasil pretes, dapat diketahui bahwa kemampuan menulis cerpen siswa MAN 2 Kota Sukabumi tidaklah bagus dan masuk pada kategori rendah. Setelah diberikan treatment berupa model pembelajaran Example Non Example dan melakukan postes dapat terlihat adanya peningkatan nilai pada hasil postes siswa kelas X 11. Berdasarkan hasil uji signifikasi, kemampuan siswa dalam menulis cerpen mengalami peningkatan. Dapat dilihat perbedaan antara nilai pretes dan nilai postes. Nilai rata-rata pada postes 83.52 sedangkan nilai pretes 61.35. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-t dengan diketahui thitung 12.18 lebih besar dari ttabel 2.032. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak karena thitung > ttabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Example Non Example efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen siswa kelas X MAN 2 Kota Sukabumi.
References
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan:Metode dan Paradigma Baru.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta.
Djamaluddin, & Wardana. (2019). Belajar dan Pembelajaran: 4 Pilar Peningkatan Kompetensi Padagogis. Jakarta: CV.Kaaffah Learning Center.
Dola, & Abdullah. (2007). Bahan Ajar Apresiasi Prosa Fiksi dan Drama Makasar: Badan Penerbit UNM
Haling, & Abdul. (2007). Belajar dan Pembelajaran. Makasar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makasar.
Isjoni. (2009). Pembelajaran Kooperatif (Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Models of Teaching. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Nurgiyantoro, B. (2012). Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Parmanita, G. A. (2017). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR FIQH KELAS IV MIN 2 BANDAR LAMPUNG. (Sarjana ), Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Lampung.
Rahmat, N. (2017). Keefektifan Penggunaan Media Gambar Berseri dalam Pembelajaran Menulis Cerpen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Masamba (Sarjana ), Universitas Negeri Makasar, Makasar.
Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian.Bandung: Alfabeta.
Robert, S. (1982). Cooperative Learning: Student Teams. What Research Says to the Teacher. Washington, D.C.:National Education Association.
Sanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta Kencana.
Soebachman, & Agustina. (2014). 4 Hari Mahir Menulis Artikel, Cerpen, Novel,Skripsi. Yogyakarta Syura Media Utama.
Stanton, & Robert. (2007). Teori Fiksi Yogyakarta Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2008). Statistika untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode PenelitianKuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.
Tarigan, & Guntur, H. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa Bandung: Angkasa.
Tarigan, H. G. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Wiyatmi. (2006). Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta Pustaka.
Yunus, & Syarufudin. (2015). Kompetensi Menulis Kreatif Bogor: Ghalia Indonesia.
Zainurrahman. (2013). Menulis: Dari Teori hingga Praktik. Bandung: Alfabeta