Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan Dan Koordinasi Mata Tangan Dengan Ketepatan Servis Forehand Tinggi Dalam Permainan Bulutangkis Peserta Ekstra Kurikuler di SMKN 3 Kota Sukabumi Tahun 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan pada peserta ekstrakurikuler di SMK Negeri 3 Sukabumi dilatar belakangi oleh, pentingnya peranan kekutan otot lengan dan koordinasi mata tangan dalam permainan bulutangkis.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik tes dan pengukuran. Sampel peneitian adalah peserta ekstrakurikuler di SMK Negeri 3 Sukabumi yang berjumlah 15 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling Purposive. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: (1). Tes kekuatan otot lengan (2). Tes koordinasi mata tangan (3). Tes ketepatan pukulan servis forehand. Teknik analisis data menggunakan teknik kuantitatif dengan analisis statistik korelasi ganda yaitu mencari besarnya hubungan dan konstribusi dua variabel bebas (X) atau lebih secara simultan (bersama-sama) dengan varibel terikat (Y), menggunakan spss dan rumus korelasi ganda, menguji signifikasi dangan F_hitung. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1). Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan (X1) dan ketepatan pukulan servis forehand (Y). (2). Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan (X2) dan ketepatan pukulan servis forehand (Y). (3). Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan (X1) dan koordinasi mata tangan (X2) dengan ketepatan pukulan servis forehand (Y).

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan teknik korelasi ganda diperoleh hasil F_hitung lebih besar dari pada F_tabel, yaitu F_hitung (20,21) > F_tabel (3,11) dengan taraf signifikan 0,05 maka H₁ ditolak artinya terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan ketepatan pukulan servis forehand dalam permainan bulutangkis pada peserta ekstrakurikuler SMK Negeri 3 Sukabumi.

Berdasarkan hasil korelasi X₁, X₂ terhadap Y diperoleh F_hitung lebih besar dari pada F_tabel, yaitu F_hitung (20,21) > F_tabel (3,11) dengan taraf signifikansi 0,05. Dengan mendapatkan hasil perhitungan R_X1X2Y sebesar 0,877 dengan kategori tergolong kuat dan tinggi. Dan konstruksi secara simultan R² x 100% = 0,877² x 100% = 76,9% dan sisanya 23,1%. Artinya penguasaan kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan memberikan kontribusi dengan ketepatan pukulan servis forehand dalam permainan bulutangkis sebesar 76,9% dan sisanya 23,1% oleh variabel lain.