Penerapan Model Creative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.37150/perseda.v1i1.224Keywords:
Model Creative Problem Solving (CPS, Kemampuan Berpikir Kreatif, Siswa Sekolah Dasar.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menerapkan model Creative Problem Solving (CPS) di Kelas IV SD. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain model Kemmis & Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Partisipan penelitian ini ialah siswa kelas IV.A SDN Gunungpuyuh CBM dengan jumlah 35 siswa, terdiri dari 21 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Pengumpulan data menggunakan tes berupa soal latihan Pra Siklus dan Siklus, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian sebelum diberikan tindakan pada kemampuan berpikir kreatif memperoleh ketuntasan klasikal sebesar 14%. Pada siklus I menunjukkan kemampuan berpikir kreatif memperoleh ketuntasan klasikal sebesar 57%. Pada siklus II menunjukkan kemampuan berpikir kreatif memperoleh ketuntasan klasikal sebesar 91%. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menyimpulkan bahwa dengan penerapan model Creative Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa Sekolah Dasar.