Analisis Kesulitan Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Dalam Proses Pembelajaran Matematika di MTs Babussalam
DOI:
https://doi.org/10.37150/jp.v2i1.1119Keywords:
implementasi, kurikulum 2013, kesulitanAbstract
Munculnya ide penelitian ini karena adanya kesulitan guru matematika dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dan bertujuan untuk mengetahui kesulitan apasajakah yang dihadapi guru matematika dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dimana hasil yang didapatkan berupa kata-kata tertulis dan data yang diamati dari lapangan. Subjek yang diamati adalah guru matematika di sekolah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara dan angket. Dari hasil penelitian yang diperoleh melalui wawncara menunjukan bahwa ditemukan adanya kesulitan guru yang dihadapi adalah (1) guru masih kurang kreaktif dalam pelaksaan proses pembelajaran dan guru masih mendominasi di kelas. (2) siswa kurang berpera naktif sehingga guru kesulitan dalam mengaktifkan suasana di kelas. Dari hasil penelitian melalui angket yang diberikan kepada guru, guru mengalami kesulitan dalam hal penilaian. Dimana memiliki persentase sulit yang paling tinggi dalam penilaian 40%, dalam perencanaan memiliki persentase 33% dan dalam tahap pelaksanaan memiliki persentase 20%. Penelitian dapat disimpulkan bahwa kurikulum 2013 sudah di implementasikan dengan baik namun guru masih mengalami kesulitan dalam prosespelaksanaan pembelajaran dan penilaian
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.