Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Berbasis Augmented Reality dengan MDLC
Keywords:
Augmented reality;, Seni Musik;, Seni Tradisional.Abstract
Abstrak — Seni memegang peranan penting dalam membentuk identitas budaya suatu wilayah sebagai ungkapan dari kreativitas
masyarakat. Salah satu bentuk seni yang kaya akan nilai budaya adalah seni musik tradisional, seperti degung Sunda di daerah
Sunda, yang terkenal dengan instrumen-instrumennya seperti jengglong, kendang, saron, bonang, dan goong. Sementara itu,
teknologi Augmented reality (AR) memungkinkan penggabungan antara dunia nyata dan dunia maya, memfasilitasi visualisasi
objek secara virtual tanpa memerlukan objek asli. AR sering digunakan untuk visualisasi objek yang sulit dijangkau, termasuk
objek yang berukuran besar AR dapat diterapkan secara mudah pada smartphone dengan menggunakan kamera yang ada,
membuka peluang baru dalam berbagai konteks, termasuk pembelajaran. Dengan demikian, teknologi AR tidak hanya
memberikan peluang baru bagi seni dan budaya, tetapi juga memperkaya cara masyarakat berinteraksi dengan warisan budaya
mereka, menciptakan pengalaman yang mendalam dan interaktif yang sebelumnya belum mungkin tercapai. Dengan AR
siswa/siswi dapat dengan mudah memanfaatkan smartphone yang ada untuk memperlajari seni dan memanfaatkan teknologi
pada masa sekarang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SANTIKA is a scientific journal of science and technology
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in SANTIKA Journal is a scientific journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).