Peningkatan Keterampilan Dasar Sains melalui Metode Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) dengan Teknik Bermain Penelitian Tindakan di Kelas I-i RSD-Bi Al Azhar Syifa Budi Legenda Bekasi

Authors

  • Iis Nurasiah

DOI:

https://doi.org/10.37150/jut.v2i1.298

Keywords:

metode penemuan terbimbing (guided discovery), teknik bermain, keterampilan dasar sains

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui cara penerapan metode penemuan terbimbing (guided discovery, untuk meningkatkan keterampilan dasar sains. Penelitian dilaksanakan di RSD-BI Al Azhar Syifa Budi Legenda Bekasi, dengan subjek penelitian siswa kelas 2 yang berjumlah 20 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart, dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, implementasi tindakan, pengamatan, dan refleksi tindakan. Proses pengumpulan data melalui tes keterampilan dasar sains, dan non tes berupa hasil observasi pelaksanaan metode penemuan terbimbing (guided discovery)  menggunakan lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, wawancara, catatan lapangan, dan hasil dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan keterampilan dasar sains siswa, khususnya tentang ciri-ciri  dan perubahan wujud benda padat dan benda cair dengan menggunakan metode penemuan terbimbing (guided discovery) dengan teknik bermain. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes siswa pada siklus I yaitu 60% siswa yang tuntas, meningkat pada siklus II mencapai 95% siswa yang tuntas,dan peningkatan hasil nilai keterampilan dasar sains  dari  69 % di siklus I meningkat menjadi 92% di siklus II.  Aktivitas guru dan siswa sesuai dengan langkah-langkah metode ini mencapai 100%  (mastery learning) pada akhir siklus II. Implikasi dari penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunaan metode penemuan terbimbing (guided discovery), membuat siswa antusias dan lebih aktif belajar sesuai dengan perkembangan usianya. Guru dapat mengembangkan metode ini secara inovatif sesuai kebutuhan siswa, sehingga pembelajaran menjadi dinamis dan bermakna.

Downloads

Published

2016-06-03
Abstract viewed = 408 times