Optimasi Sodium Tripolyphosfat (Stpp) untuk Penurunan Kadar Asam Oksalat Pati Talas Beneng (Xanthossoma Undipes K.Koch) Sebagai Eksipien Tablet pada Sediaan Farmasi
Keywords:
Eksipien;, Asam OksalatSodium, Tripolyphosfat;, Talas Beneng.Abstract
Abstrak — Talas beneng (Xanthos Oma Undipes K.Koch) merupakan tanaman liar yang mudah di dapat, pertumbuhan dari talas beneng yang mudah dan cepat dan kadar pati yang tinggi sekitar 87.45%, menjadikan talas beneng memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan di industri farmasi salah satunya sebagai eksipien yang digunakan dalam pembuatan tablet. Keterbatasan pati yaitu kandungan asam oksalat yang tinggi. Pada penelitian ini dibuat lima formulasi pati dengan konsentrasi sodium tripolyphosfate F0:0%; F1:3%; F2:6%; F3:9%; F4:12%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi penambahan sodium tripolyphosfate terhadap karakterisasi modifikasi dan penurunan kadar asam oksalat pati dari talas beneng (Xanthosoma undipes K. Koch). Dari Hasil yang didapatkan formula yang optimum terdapat pada formula 5 dengan hasil organoleptik yang didapat memiliki warna putih, bentuk serbuk halus serta bau khas talass, kadar pati 12%, 0.5%, kadar pati 93.75%. hasil uji cemaran logam yang di dapat yaitu pada mengasilkan cd <0.25mg/kg, Hg <0.005 mg/kg, Sn <2.5 mg/kg, serta kandungan Sn menghasilkan <0.005 mg/kg semua hasil uji memenuhi persyaratan SNI 3451:2011. Nilai sudut diam 19ᶱ kecepatan alir sangat baik, nilai swelling pada suhu 40C 2.85 g/g; suhu 60C 3.16 g/g; suhu 75C 4.39 g/g, serta hasil kadar oksalat sebesar 0.75%.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SANTIKA is a scientific journal of science and technology
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in SANTIKA Journal is a scientific journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).