Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Mendukung Perawatan Kesehatan Ibu Hamil Dengan Metode Forward Chaining
Keywords:
Forward Chaining; Ibu Hamil; Sistem Pakar; Kesehatan; WebAbstract
Abstrak — Sistem pakar ini dirancang untuk menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan. Sistem pakar sangat membantu untuk pengambilan keputusan. Sistem pakar ini digunakan untuk mendiagnosis gangguan kehamilan, terkadang seseorang untuk melakukan konsultasi terhadap rahimnya memiliki beberapa hambatan seperti adanya keterbatasan waktu, keadaan fisik yang tidak memungkinkan dan masalah keuangan. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Tidak adanya aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis gangguan kehamilan. (2) Keterbatasan waktu seseorang ibu hamil/pasien untuk datang langsung ke pakar dengan tujuan konsultasi. (3) Masalah keuangan seseorang (ibu hamil/pasien) untuk pergi konsultasi ke pakar. Dalam penelitian ini dirancangan sebuah sistem pakar perawatan kesehatan ibu hami dengan bahasa pemrograman PHP dan menyimpanan basis data dalam MySQL. Metode yang digunakan yaitu Forward Chaining yaitu untuk mendapatkan kesimpulan dari data yang diketahui.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SANTIKA is a scientific journal of science and technology
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in SANTIKA Journal is a scientific journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).