Analisis Kesalahan Kalimat pada Skripsi Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)

Authors

  • Nanang Chaerul Anwar SMK Muhammadiyah 1 Kota Sukabumi
  • Lukas - Arisman SMP Negeri 2 Sukaraja

DOI:

https://doi.org/10.37150/jut.v3i1.86

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Kesalahan Kalimat pada Skripsi Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)â€. Subjek dalam penelitian ini adalah Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMMI dan objeknya adalah Kesalahan kalimat yang terdapat pada skripsi. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode dokumentasi sebagai metode pengumpulan data dan metode deskripsi sebagai metode pendeskripsian hasil analisis data. Data dalam penelitian ini adalah data primer, yakni data langsung diambil dari data pengamatan. Data yang diperoleh dikumpulkan dan dicatat sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan kalimat  pada Skripsi Mahasiswa PBSI FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI). Salah satu tolok ukur tata bahasa baku adalah penguasaan Sintaksis. Tidak semua mahasiswa patuh  menerapkan kaidah kalimat, banyak mahasiswa yang mengganggap remeh persoalan kalimat. Hal itu terlihat dari kurang diapresiasinya penggunaan kalimat baku pada skripsi. Akibatnya, banyak skripsi yang menyimpang dari kaidah kalimat baku. Kesimpulan penelitian ini adalah masih banyak terdapat kesalahan penggunaan kalimat baku pada Skripsi Mahasiswa PBSI FKIP UMMI.

Author Biography

Lukas - Arisman, SMP Negeri 2 Sukaraja

Low ability of mathematical problem solving and student activity is a problem that requires educators to be able to create and implement a new approach to learning. This study is a mixed method (Mixed Method) type of classroom action research (PTK) with a research design shaped pretest-posttest control group design, which aims to conduct studies that focus on the use of the model Problem Based Learning  is expected to increase the ability of solving mathematical problems. Instruments used in this research is to test the ability of mathematical problem solving, observation sheets, keaktivan students and interviews. Based on data analysis we concluded that (1) use of models learnig Problem Based Learning  could improve problem-solving abilities. math students. (2) The use of the learning model problem based learning  may increase (3) Improvement of mathematical problem solving ability of students to use learning model of problem-based learning is better than students who use learning model through expository (4). Enhancement problem solving skills of the average learning outcomes in each cycle increases seen from the data baseline to the results of the implementation of the post-test, and the exercise of each cycle, from cycle 1, cycle 2 and cycle 3 there is an increase.

Published

2019-11-27
Abstract viewed = 617 times