Peran Guru dalam Mewujudkan Budaya 5S melalui Penerapan Hidden Curriculum di SDN Lidah Wetan II

Authors

  • Diki Darmawan Universitas Negeri Surabaya
  • Malista Universitas Negeri Surabaya
  • Eliya Universitas Negeri Surabaya
  • Deyah

DOI:

https://doi.org/10.37150/jut.v9i2.2332

Keywords:

hidden curriculum , 5S, Students, Teacher

Abstract

Abstract: Hidden curriculum includes values, norms and behaviors that are not overtly taught, but are indirectly understood and adopted by individuals through daily experiences in the educational environment. The role of hidden curriculum is very important in undergoing educational programs, although it actually appears as a result of unplanned things or natural experiences of students. One of the manifestations of the hidden curriculum is the 5S culture (smile, greeting, greeting, politeness and courtesy). The implementation of hidden curriculum through the 5S culture can help in the development of student character. The purpose of this study was to determine the role of teachers in implementing the hidden curriculum regarding 5S in the classroom as well as the implementation of 5S by students. This research uses a qualitative approach with data collection methods using interviews with several classroom teachers. Based on the results of the research conducted, teachers have a very important role in implementing the hidden curriculum. Teachers at SDN Lidah Wetan II have implemented the hidden curriculum, especially those related to 5S well, this can be seen from most students have implemented the 5S culture at school. Hidden curriculum has an important role in the development of student character at SDN Lidah Wetan II, namely guiding students, increasing student motivation, making student behavior better, polite, disciplined, berahklaqul karimah, and students become more capable, skilled, independent and character.

References

Annisa. (2019). Budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) dalam Pembentukan Karakter Siswa/Siswi di SD Muhammadiyah Sapen. Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah, 2(2), 187-204. https://doi.org/10.5281/zenodo.3601261

Aslan. (2019). Hidden Curriculum (Nitha Ayesha, Ed.; 1st ed.). CV. Pena Indis.

Azimpour, E., & Khalilzade, A. (2015). Hidden Curriculum. World Essays Journal, 3(1), 18–21. www.worldessaysj.com

Desstya, A., Novitasari, I. I., Razak, R. A., & Sudrajat, S. K. (2017). RefleksiPendidikan IPA Sekolah Dasar di Indonesia (Relevansi Model Pendidikan Paulo Freire dengan pendidikan IPA di Sekolah dasar). Profesi Pendidikan Dasar, 4(1), 1–11.

Djuwita, P. (2017). Pembinaan Etika Sopan Santun Peserta Didik Kelas V Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar Nomor 45 Kota Bengkulu. Jurnal PGSD, 10(1), 27–36. https://doi.org/10.33369/pgsd.10.1. 27-36

Faridah, A. (2015). Membangun Karakter Melalui the Hidden Curriculum. Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 9(2), 107–115.

Firmansyah, Y., & Kardina, F. (n.d.). Pengaruh New Normal Ditengah Pandemi Covid-19 Terhadap Pengelolahan Sekolah dan Peserta Didik. Buana Ilmu, 4(2), 99–112.

Francisca, L., & Ajisuksmo, P. R. C. (2016). Kompetensi Guru Pada Pendidikan Karakter Berdasarkan Komponen Pembentukkan Karakter Di Sebuah Lembaga Pendidikan Non Formal. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 90–100.

Gapp, R., Fisher, R., & Kobayashi, K. (2008). Implementing 5S within a Japanese context: An integrated management system. Management Decision, 46(4), 565–579. https://doi.org/10.1108/00251740810865067

Hamid, A. (2017). Guru Profesional. Al Falah, 17(32), 274–285.

Hasanah, N. (2015). Dampak Kompetenso Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah di Kota Salatiga. INFERENSI, 9(2), 445. https://doi.org/10.18326/infsl3.v9i2.445-466

Islam, S. (2017). Karakteristik pendidikan karakter; menjawab tantangan multidimensional melalui implementasi Kurikulum 2013. EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 89–100.

Islamy, A. N. (2016). Penerapan Senyum Pustakawan Sebagai Keterampilan Sosial di Perpustakaan. Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 11(2), 44. https://doi.org/10.22146/bip.10032

Lion, E., & Alexandro, R. (2015). Kemampuan Profesional Guru Dalam Pembelajaran Efektif. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), 1(3), 1–6. http://e-journal.upr.ac.id/index.php/JP-IPS

Maulidah, F. (2019). Implementasi Budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan,

dan Santun) di SDN Suruh Sidoarjo. Jpgsd, 7(4), 3285–3294.

Maya, R. (n.d.). Esensi Guru dalam Visi-Misi Pendidikan Karakter.

Mustaghfiroh, H. (2014). Hidden Curriculum Dalam Pembelajaran Pai. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 9(1), 147–162.https://doi.org/10.21043/edukasia.v 9i1.769

Novauli, M. F. (2015). Kompetensi Guru dalam Peningkatan Prestasi Belajar Pada SMP Negeri dalam Kota Banda Aceh. Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah.

Pratiwi, E. R. (2018). Pengaruh Hidden Curriculum Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Di Smp It Masjid Syuhada’ Kotabaru Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 14(2), 233–248 https://doi.org/10.14421/jpai.2017.142-04

Salsabila, E. F., Hanggara, G. S., & Dwi, R. (2021). Pengaruh Media Sosial Tiktok Terhadap Perilaku Sopan Santun Siswa Smk Pgri 2 Kediri. Seminar Nasional Virtual, Konseling Kearifan Nusantara, 32–41.

Salsabilah, S. A., Dewi, A. D., & Furnamasari, F. Y. (2021). Peran Guru Dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7158–7163.

Setyadi, Y. B., Anggrahini, T. O., Wardani, N. P. K., Yunanto, W. N., Setiawati, O. T., Hidayati, G. N., Amalia, G. R., Dewi, M. K., Priyatmojo, N., & Nugroho, I. (2020). Penerapan Budaya 5S sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Siswa di MTs Muhammadiyah 9 Mondokan, Sragen. Buletin KKN Pendidikan, 1(2), 70–76. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v 1i2.10774 Sriyanto, A., Hartati, S., PIAUD STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi,

D., & Birrul Walidain Banyubiru, G. R. (2022). Perkembangan Dan Ciri-Ciri Perkembangan Pada Anak Usia Dini. In Journal Fascho:Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Vol. 2, Issue 1).

Subianto, J. (2013). A . Pendahuluan Pendidikan adalah usaha meningkatkan diri dalam segala aspeknya . Pendidikan merupakan suatu yang integral dari kehidupan. Pendidikan berasal dari kata didik yang berarti memelihara dan membentuk latihan , jadi pendidikan adalah suatu usa. 8(2), 331–354.

Wijaya, Y. E., Sudjimat, A. D., & Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Global. Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016, 1, 263–278.

Wulandari, R., Nisa, F. M. C., Aisy, N. R., & Riduan. (2022). Pengelolaan Manajemen Kurikulum Anak Usia Dini di Kelompok Bermain Bunda Rosa Desa Langkan 1 Banyuasin III. Jurnal Multidisipliner Bharasumba, 1(1), 164–174.

Yolanda, P., & Mudjito. (2019). Implementasi Program Pendidikan Karakter Berbasis Hidden

Curriculum Di Mi Muhammadiyah 1 Pare Kediri. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 7(1),1-13.

Yuliana, L., Muhajir, & Apud. (2021). Peran core dan hidden curriculum dalam pembentukan kepribadian siswa (Studi kasus di SMA Insan Kamil Tartila dan SMA Al–Asmaniyah

Kabupaten Tangerang). Jurnal Qathruna, 8(2), 2013–2015.

Yuniarti, Y. (2014). Pendidikan Kearah Pembentukan Karakter. Jurnal Tarbawiyah, 11(2), 262–278.

Downloads

Published

2023-12-28
Abstract viewed = 287 times

Most read articles by the same author(s)