PENERAPAN MODEL TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN SIKAP RASA INGIN TAHU SISWA DI SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI
Keywords:
Model Kooperatif tipe Two Stay Two Stray, Sikap Rasa Ingin Tahu siswaAbstract
Penelitian dengan menggunakan model Two Stay Two Stray (TSTS) bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dan mendeskripsikan peningkatan sikap rasa ingin tahu. Penelitian dilakukan pada tanggal 14 April 2019 di SDN Kebonjati yang terletak di Jl. Siliwangi No. 51 Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Subjek penelitian ini adalah kelas siswa kelas VA yang berjumlah 42 siswa. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model penelitian Kemmis dan MC Taggart yang terdiri dari tahap perencanaan, penelitian, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, lembar penilaian sikap, dan angket. Hasil penilaian menunjukan aktivitas guru pada siklus I memperoleh nilai 75 dengan kategori baik, siklus II memperoleh nilai 82 dengan kategori baik sekali. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh nilai 64 dengan kategori baik, siklus II memperoleh nilai 80 dengan kategori baik sekali. Sedangkan penilaian sikap rasa ingin tahu siswa pada pra siklus memperoleh presentase 39% dengan kategori lemah, siklus I memperoleh 64% dengan kategori kuat, dan pada siklus II memperoleh 82% dengan kategori sangat kuat. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa model TSTS dapat meningkatkan sikap rasa ingin tahu siswa.