PENERAPAN PENDEKATAN TAKTIS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN TENDANGAN PENCAK SILAT PADA MAHASISWA PJKR SEMESTER 4 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Keywords:
taktis, tendangan, pencak silatAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui sejauh mana penerapan pendekatan taktis dalam meningkatkan keterampilan tendangan pencak silat pada mahasiswa PJKR semester 4 di Universitas Muhammadiyah Sukabumi. (2) mengetahui sejauh mana hambatan penerapan pendekatan taktis dalam meningkatkan keterampilan tendangan pencak silat pada mahasiswa PJKR semester 4 di Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Pendekatan tradisional cenderung anak didik didorong mempelajari satu teknik dasar dalam beberapa kali pertemuan setelah selesai kemudian pindah ke teknik yang lain. Seperti halnya pada kondisi pengajaran pada matakuliah pencak silat, kecenderungan menekankan mahasiswa menguasai teknikteknik dasar pencak silat terlebih dahulu. Kecenderungan ini dapat menyebabkan mahasiswa mengalami kejenuhan dan rasa bosan dengan materi pelajaran teknik dasar tersebut. Indikasinya terungkap dengan banyaknya mahasiswa yang mangkir berlatih dengan mengemukakan berbagai alasan agar tidak mengikuti pembelajaran itu atau mengurangi waktu kegiatan pencak silat tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan awal, kondisi ini merupakan suatu tantangan tersendiri bagi pelatih untuk memperbaiki cara penyampaian materi yang lebih luwes. Sebuah konsep yang dimaksud di sini adalah pendekatan taktis. Penelitian ini merupakan penelitian classromm action research. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 4 berjumlah 45 mahasiswa terdiri dari 2 kelas A dan kelas B diambil 21 mahasiswa kelas B dijadikan sampel secara classroom sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran keterampilan tendangan pencak silat. Instrument tes keterampilan tendangan pencak silat uji validitas menggunakan tiga pendekatan yaitu Kappa, MultitraidMultimethod dan korelasi item total. Uji reliabilitas intrument keterampilan tendangan pencak silat dengan dua pendekatan yaitu Cronbach Alpha dan Inter Rater. Teknik analisis data menggunakan analisis persentase (%). Indikator keberhasilan ketuntasan secara klasikal yaitu 75%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian treatment yang berupa bentuk-bentuk latihan tik tak (A >< B) menghasilkan keterampilan pada siklus I sebesar 58%, dan siklus II sebesar 76%. Maka dari siklus tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa melalui pendekatan taktis menjadi termotivasi dalam mengikuti pembelajaran pencak silat. Pendekatan pembelajaran keterampilan teknik dan sekaligus diterapkan dalam situasi permainan memberikan dampak positif dalam pembelajaran pencak silat.