Pengaruh Pemadatan Tanah dengan Variasi Campuran Pasir pada Uji Kompaksi
DOI:
https://doi.org/10.37150/jsa.v9i2.908Keywords:
Tanah Lempung, Stabilisasi Tanah, Kompaksi, GilasanAbstract
Tanah mempunyai peranan sangat penting dalam sebuah perencanaan dan pekerjaan konstruksi
bangunan sipil. Maka dari itu, tanah memiliki fungsi sebagai penahan beban akibat konstruksi
diatasnya, tanah juga harus bisa memikul seluruh beban dari bangunan dan beban lainnya yang
turut diperhitungkan, kemudian dapat meneruskannya ke dalam tanah sampai ke lapisan atau
kedalaman tertentu. Sehingga kuat tidaknya sebuah bangunan konstruksi dipengaruhi oleh
kondisi tanah yang ada. Salah satu tanah yang biasa ditemukan pada sebuah konstruksi yaitu
jenis tanah lempung.
Tanah yang berasal dari daerah Jalan Lingkar Selatan (Jalur) Kota Sukabumi dengan
penambahan pasir jebrod setelah dilakukan uji kompaksi Standard Proctor, kepadatan
maksimum pada penambahan 30% pasir jebrod yaitu 1.14 gr/cm3
. Dari hasil pengujian
pemadatan plat getar dengan penambahan pasir 30%, didapat nilai kepadatan/ CBR yang
paling tinggi pada 8 gilasan yaitu 17,99%.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Santika : Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in SANTIKA Journal is a scientific journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).