Aplikasi Prediksi Kelulusan Tepat Waktu Dengan Algoritma Naïve Bayes (Studi Kasus Program Studiteknik Informatika, UMMI)
DOI:
https://doi.org/10.37150/jsa.v7i2.654Keywords:
Data Mining, Naïve Bayes, Aplikasi, Sistem Pendukung KeputusanAbstract
Penggunaan data mining sudah menjadi tren dalam pengolahan data karena
ketersediaanya data dalam jumlah besar serta semakin banyaknya kebutuhan
untuk mengubah data tersebut menjadi informasi maupun pengetahuan yang
berguna. Selain sebagai alat bantu dalam mengekstraksi data, data mining juga
digunakan sebagai pendukung keputusan, baik dalam bidang komersil maupun
non-komersil. Dari sekian banyak algoritma yang digunakan dalam data mining,
salah satunya adalah Algoritma Naïve Bayes, dimana dalam algoritma ini
merupakan salah satu metode pada Probabilistic Reasoning yang bertujuan
untuk melakukan klasifikasi data pada kelas tertentu. Dalam penelitian yang
dilakukan dengan menerapkan tahapan-tahapan Algoritma Naïve Bayes pada
perancangan aplikasi untuk memprediksi kelulusan tepat waktu mahasiswa
berdasarkan parameter yang terdapat pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB),
Indeks Prestasi Kumulatif (IP) dan Bagian Keuangan. Data yang digunakan
adalah data mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Tahun Ajaran
2016/2017. Perancangan sistem menggunakan pemodelan UML dengan
implementasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in SANTIKA Journal is a scientific journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).