Usulan Penanganan Banjir Cileuncang Di Jalan Arief Rahman Hakim Kota Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.37150/jsa.v9i1.556Keywords:
analisis curah hujan, debit banjir, dimensi saluran, sodetanAbstract
Jalan Arief Rahman Hakim Kota Sukabumi selalu mengalami banjir ‘cileuncang’ sampai ketinggian lebih
dari 50 cm saat hujan besar turun. Banjir yang terjadi di wilayah ini berasal dari limpasan aliran air hujan dari
permukiman di sekitarnya yang mengalir melalui saluran samping jalan menuju saluran alam (sungai),
sementara sungai tersebut juga menampung sejumlah air buangan dan mengalirkan mulai dari hulu sampai ke
titik dimana banjir kerap terjadi. Kondisi tersebut memerlukan penanganan yang komprehensif supaya
kondisi banjir tidak terjadi lagi dan infrastruktur jalan tidak mengalami kerusakan seperti saat ini.
Metode perhitungan menggunakan analisis debit banjir dan analisis frekuensi curah hujan sebagai curah
hujan rancangan pada periode ulang sesuai kebutuhan perencanaan. Perhitungan debit banjir rancangan
menggunakan Metode Rasional dengan hasil 19,671m3
/detik pada saluran/ sungai dan 3,268 m3
/detik pada
saluran samping jalan. Hasil analisis menyatakan bahwa saluran samping jalan masih mampu menampung
debit banjir rencana. Adapun banjir disebabkan arus balik air saluran samping yang tertahan aliran air dari
sungai. Alternatif solusi yang dapat dilakukan adalah melakukan sodetan saluran samping menuju sungai
dengan menutup saluran samping jalan agar tidak menabrak saluran anak sungai serta dilakukan
pembangunan gorong-gorong untuk memperkecil gerusan air.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in SANTIKA Journal is a scientific journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).