Pengaruh Variasi Molaritas Pada Kuat Tekan Beton Geopolymer Fly Ash Dengan Agregat Halus Pasir Kuarsa

Authors

  • Bayu Syafputra
  • Euis Kania Kurniawati

DOI:

https://doi.org/10.37150/jsa.v10i1.1358

Keywords:

Beton geopolymer, fly ash, pasir kuarsa, kuat tekan

Abstract

Beton adalah material konstruksi yang banyak digunakan untuk membangun berbagai
infrastruktur, namun pada salah satu bahan penyusun beton yaitu semen mempunyai
dampak negatif terhadap lingkungan, karena pada proses produksi semen menghasilkan gas
karbon dioksida (CO2) yang menyebabkan pemanasan global. Beton geopolymer
merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah penggunaan semen yang kurang
ramah lingkungan. Dalam penelitian ini beton geopolymer dibuat tanpa menggunakan
semen sebagai bahan pengikat, sebagai pengganti digunakan fly ash dari PLTU
Palabuhanratu yang mengandung silika dan alumina yang bereaksi dengan cairan alkalin
aktivator untuk menghasilkan bahan pengikat. Selain itu, agregat yang digunakan adalah
pasir kuarsa Kp. Mekar Alam Desa Sekarwangi Cibadak yang dapat menghasilkan 15.000
ton perbulannya.
Pada penelitian ini kuat tekan beton pada umur 7, 14, 28 dan 56 hari diuji melalui tes kuat
tekan. Material yang digunakan adalah fly ash PLTU Palabuhanratu, pasir kuarsa, natrium
silikat (Na2SiO3), natrium hidroksida (NaOH) dengan konsentrasi 10M, 12 M, 14M, dan
Superplastisizer Viscocrete-10. Benda uji yang digunakan adalah silinder ukuran 15/30 cm,
dengan metode perawatan beton ditutup menggunakan plastik pada suhu ruang. Nilai
maksimum rata-rata kuat tekan beton geopolymer dalam penelitian ini sebesar 32,88 MPa
didapatkan pada variasi 14 M NaOH dengan umur pengujian 56 hari.

Downloads

Published

2020-07-28

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 429 times

Most read articles by the same author(s)