PENGARUH TEKNIK KOMBINASI RELAKSAKSI OTOT PROGRESIF DAN TERAPI MUSIK TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI SASANA TRESNA WERDHA (STW) RIA PEMBANGUNAN CIBUBUR
DOI:
https://doi.org/10.37150/jl.v3i1.214Keywords:
Lansia, Hipertensi, Tekanan darahAbstract
ABSTRAK
Objective: Penelitian quasi-experimental ini mengidentifikasi pengaruh latihan kombinasi
relaksaksi otot progresif dan terapi musik terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi
Method: Latihan teknik kombinasi relaksaksi otot progresif dan terapi musik merupakan terapi
yang dapat menstabilkan tekanan darah sehingga lansia dapat mengontrol hipertensi dengan non
farmakologi. Sample penelitian ini diambil menggunakan probability sampling yang berjumlah 48
lansia dengan hipertensi, 24 lansia mendapat latihan kombinasi relaksaksi otot progresif dan terapi
musik dan 24 lansia mendapatkan perawatan standar. Analisa data yang digunakan adalah analisis
univariat dan bivariat, yaitu uji T berpasangan dan tidak berpasangan. Penelitian ini mengukur
tekanan darah sistole dan diastole di hari ke 1 dan ke 10 menggunakan spygnomanometer digital.
Result: Hasil penelitian ini menunjukkan hampir ada penurunan yang bermakna pada tekanan
darah sistole setelah diberikan latihan kombinasi relaksaksi otot progresif dan terapi musik (p =
0,04), sedangkan pada tekanan darah diastole tidak didapatkan penurunan yang bermakna setelah
diberikan latihan kombinasi relaksaksi otot progresif dan terapi musik (p = 0,42).
Conclusion: Hal ini dapat disimpulkan bahwa latihan kombinasi relaksaksi otot progresif dan
terapi musik efektif dalam menstabilkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Latihan ini
dapat mengontrol tekanan darah pada lansia selain dengan tindakan farmakologi.