Analisis Kinerja dan Peran Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di Kabupaten Bangli Provinsi Bali
DOI:
https://doi.org/10.37150/japp.v1i2.2556Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja (basis atau non-basisnya) sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Kabupaten Bangli dalam pembangunan perekonomian mengidentifikasi peran sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Kabupaten Bangli dalam penyerapan ketenagakerjaan dan kemampuannya dalam membuka lapangan kerja pada sektor ekonomi lainnya di Kabupaten Bangli. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan yaitu data PDRB Provinsi Bali dan Kabupaten Bangli berdasarkan lapangan usaha dan data jumlah tenaga kerja sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Kabupaten Bangli tahun 2018-2022. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis LQ (Location Quotient) dan angka pengganda tenaga kerja sektor pertanian. Hasil analisis didapatkan bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Kabupaten Bangli termasuk dalam kategori sektor basis dengan nilai LQ (Location Quotient) sebesar 1,79. Rata-rata angka pengganda tenaga kerja sektor pertanian, kehutanan, dan perikana di Kabupaten Bangli adalah satu. Artinya adalah setiap penambahan satu orang tenaga kerja pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Kabupaten Bangli dapat menciptakan lapangan kerja baru sehingga menambah penyerapan satu orang tenaga kerja non pertanian.. Angka pengganda dan perubahan tenaga kerja total sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Kabupaten Bangli adalah berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat pasca pandemi COVID-19. Upaya yang saling terintegrasi dan sinergis antara pemerintah, masyarakat dan antar sektor perekonomian di Kabupaten Bangli akan menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebagai sektor basis di Kabupaten Bangli.