https://jurnal.ummi.ac.id/index.php/JUT/issue/feedutile: Jurnal Kependidikan2024-12-30T21:33:23+07:00Wening Nugrahenijurnalutile@ummi.ac.idOpen Journal Systems<p align="justify"><strong>utile: Jurnal Kependidikan </strong>(e-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1510731940">2599-1124</a> , p-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1433905529">2460-2086</a>) is a peer-reviewed journal published by Faculty of Teachers Training and Education, Muhammadiyah University of Sukabumi. Since its first issued in 2015, <strong>u</strong><strong>tile</strong> has been publishing scientific articles consistently research articles. <strong>u</strong><strong>tile</strong> publishes the new editions every June and December. <strong>u</strong><strong>tile</strong> is indexed by Sinta, <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&authuser=3&user=kcQX6I8AAAAJ">Google Scholar</a>, <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/17944">Garuda </a>(Garba Rujukan Digital)<a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/17944">,</a> <a href="https://search.crossref.org/?q=utile+%3A+Jurnal+Kependidikan&from_ui=yes">Crossref</a>, <a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&and_facet_source_title=jour.1386003">Dimensions</a></p>https://jurnal.ummi.ac.id/index.php/JUT/article/view/3140 Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Project (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Reflektif pada Mahasiswa2024-12-27T13:17:57+07:00Aisyahaisyah@unipasby.ac.idMudharmudhar@unipasby.ac.idJahju Hartantijahju@unipasby.ac.idIsabella Hasianaisabella@unipasby.ac.idElia Firda Mufidaheliafirda@unipasby.ac.id<p><em>This study aims to examine the effectiveness of the project-based learning (PBL) model in improving critical-reflective thinking skills in students. The PBL model was applied to two groups of students: an experimental group that followed project-based learning and a control group that followed conventional learning. This study used an experimental design with a pre-test and post-test to measure changes in critical-reflective thinking skills. Data were also collected through observation sheets and students' reflective journals. The results showed that the experimental group that applied the PBL model experienced a significant increase in critical-reflective thinking skills, with a significant difference in pre-test and post-test scores (p < 0.05). Meanwhile, the control group that followed conventional learning did not show a significant change. Analysis of the reflective journal showed that students in the experimental group were able to identify strengths and weaknesses in their thinking process, as well as evaluate the solutions they chose in the project. Based on these results, it can be concluded that project-based learning is effective in improving students' critical-reflective thinking skills, as well as encouraging active involvement and collaboration. This study recommends the use of the PBL model as an alternative to improving critical-reflective thinking skills in higher education.</em></p>2024-12-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 utile: Jurnal Kependidikanhttps://jurnal.ummi.ac.id/index.php/JUT/article/view/2942Pengaruh Model Pembelajaran Circuit Learning Berbantuan Media Wix Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Fiksi2024-11-26T10:07:17+07:00Atika Ab'ur tikaaaburngabalin@gmail.comAhmad Fadlyahmadfadly@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>circuit learning </em>berbantuan media <em>wix</em> terhadap keterampilan menulis cerita fiksi. Observasi awal menemukan bahwa rata-rata dari peserta didik mengalami kesulitan dalam menuangkan ide ke dalam tulisan dan tidak memahami struktur penulisan dan penggunaan EYD dalam menyusun sebuah teks cerita fiksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tangerang Selatan dengan populasi 462 peserta didik dan sampel berjumlah 89 yang dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu kelas 7.2 sebagai kelas eksperimen dan kelas 7.3 sebagai kelas kontrol. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif (<em>true experiment) </em>dengan rancangan penelitian <em>post-test-only. </em>Metode pembelajaran yang diterapkan ialah model <em>Circuit Learning </em>pembelajaran berbantuan media <em>Wix</em><em>. </em>Model ini diterapkan bertujuan agar peserta didik menjadi lebih aktif, dapat mengeksplorasi pengetahuannya, berpikir kritis, dan imajinatif. Terdapat adanya pengaruh yang signifikan pada kelas eksperimen yang diberikan perlakuan (<em>treatment) </em>yaitu dengan menerapkan model <em>Circuit Learning </em>dengan berbantuan media Wix, sedangkan pada kelas kontrol tidak mendapatkan perlakuan (<em>treatment). </em>Instrumen yang digunakan yaitu tes uraian yang telah divalidasi oleh ahli. Nilai rata-rata yang diraih antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukan perbedaan signifikan, kelas eksperimen mendapat nilai rata-rata 85.73 dan kelas kontrol 58.98. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran <em>Circuit Learning </em>berbantuan media <em>Wix.</em></p>2024-12-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 utile: Jurnal Kependidikanhttps://jurnal.ummi.ac.id/index.php/JUT/article/view/3103Literasi Digital Terhadap Kesiapan dan Minat Kerja Siswa SMK Terpadu Sinar Islami2024-12-24T12:06:09+07:00Iin Khairunnisaiinkhairunnisa@unlip.ac.idIntan Purnamasariintanpurnamasari@gmail.com<p><em>This research aims to find out whether digital literacy can influence work readiness and whether digital literacy can increase vocational school students' work interest. Digital literacy is used as the independent variable (X), while work readiness is used as the dependent variable (Y1) and work interest as the dependent variable (Y2). This research uses quantitative methods. The population in this study was 52 vocational school students and the sample used was 34 vocational school students using random sampling technique. Judging from the results of the coefficient of determination test or R Square for variables X and Y1, it is 640, which is equivalent to 64.0%, and variable on the work readiness variable (Y1) and the work interest variable (Y2).</em></p>2024-12-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 utile: Jurnal Kependidikanhttps://jurnal.ummi.ac.id/index.php/JUT/article/view/3117Analisis Pembelajaran IPS pada Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Argopuro 1 Kabupaten Jember2024-12-24T12:59:53+07:00Natalis Gersonatalisgerso@gmail.comM. Iqbal Ibrahim Hmiqbalibrahim@gmail.comAgi Ma'ruf Wijayaagimw@gmail.com<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh keberhasilan penerapan pembelajaran berdeferensiasi pada implementasi kurikulum merdeka pada beberapa penelitian terdahulu. Hasil pembelajaran berdiferensiasi memberikan dampak yang positif baik dari segi pengajar maupun peserta didik. Oleh karena itu tujuan dari peneliti akan menganalisis proses pembelajaran IPS dengan menggunakan kurikulum merdeka yang berlangsung di SMP Argopuro 1 Kabupaten Jember. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran IPS pada kurikulum merdeka belajar di SMP Argopuro 1 Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Temuan pada penelitian ini yaitu guru IPS sudah melakukan perencanaan pembelajaran dengan menyusun perangkat pembelajaran yang berlandas pada kurikulum merdeka. Kemudian guru juga melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan apa yang telah direncanakan pada perangkat pembelajaran. Akan tetapi, guru juga melakukan penyesuaian dengan karakteristik dan kondisi dilapangan. Maka dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran IPS di SMP Argopuro 1 Kabupaten Jember sudah baik dan sesuai dengan implmentasi kurikulum merdeka.</p>2024-12-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 utile: Jurnal Kependidikanhttps://jurnal.ummi.ac.id/index.php/JUT/article/view/3250Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Kemampuan Menulis Cerita Rakyat2024-12-26T09:30:48+07:00Sulisna Rahayusulisnarahayu202@gmail.comDavid Setiadidavid156@ummi.ac.idHera Wahdah HumairaHumaira87@ummi.ac.id<p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran <em>Project Based Learning </em>dalam pembelajaran menulis cerita rakyat pada siswa kelas X MAN 3 Sukabumi. Subjek pada penelitian ini terdiri dari satu kelas yaitu kelas X G. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tes, lembar observasi dan dokumentasi. Penelitian ini berupa penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen. Berdasarkan hasil observasi awal dan melihat hasil <em>pretest</em>, dapat diketahui bahwa kemampuan menulis cerita rakyat siswa MAN 3 Sukabumi tidaklah bagus dan masuk pada kategori rendah. Setelah diberikan <em>treatment </em>berupa model pembelajaran <em>Project Based Learning</em> dan melakukan <em>postest </em>dapat terlihat adanya peningkatan nilai pada hasil <em>postest </em>siswa kelas X G. Berdasarkan hasil uji signifikasi, kemampuan siswa dalam menulis cerita rakyat mengalami peningkatan. Dapat dilihat perbedaan antara nilai <em>pretest </em>dan nilai <em>posttest</em>. Nilai rata-rata pada <em>posttest </em>81.25 sedangkan nilai <em>pretest </em>58,75. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-t diketahui t<sub>hitung </sub> 11,19 > t<sub>tabel </sub>1,703. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa H0 ditolak karena t<sub>hitung</sub> > t<sub>tabel.</sub> Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran <em>Project Based Learning </em>bepengaruh digunakan dalam pembelajaran menulis cerita rakyat siswa kelas X MAN 3.</p>2024-12-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 utile: Jurnal Kependidikanhttps://jurnal.ummi.ac.id/index.php/JUT/article/view/3213Pengembangan E-Modul IPAS dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Kelas 4 Fase B Materi Sumber Daya Alam2024-12-27T13:49:40+07:00Rohmat Widiyantorohmat.widiyanto@uinjkt.ac.idRyashad Amar Nurfadillahrohmat.widiyanto@uinjkt.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar berupa E-Modul pada materi Sumber Daya Alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) dan penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu 1) Analisis, 2) Perancangan, 3) Pengembangan, 4) Implementasi, dan 5) Evaluasi. Modul pembelajaran berupa E-Modul yang telah dikembangkan telah diuji melalui angket validasi media dengan rata-rata penilaiain sebesar 89% dikategorikan sangat layak, angket validasi materi dengan rata-rata penilaian sebasar 80% dikategorikan layak, angket validasi ahli Bahasa dengan rata-rata penilaian sebesar 80% dikategorikan layak, angket validasi respon pendidik dengan rata-rata 98% yang dinyatakan sangat layak, angket validasi respon peserta didik dengan rata-rata penilaian sebegsar 80% dikategorikan layak. Hal ini menunjukan media tersebut layak digunakan dalam proses pembelajaran.</p> <p> </p>2024-12-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 utile: Jurnal Kependidikan