Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja SMP Muhammadiyah 61 Tanjung Selamet
DOI:
https://doi.org/10.37150/jsu.v5i2.2421Keywords:
Kesehatan Reproduksi, Remaja, HIV/AIDSAbstract
Adolescence is an important period that requires proper knowledge about reproductive health to avoid risks such as unwanted pregnancy, risky sexual behavior, and the spread of HIV/AIDS. This study aims to increase understanding and awareness of adolescent reproductive health at SMP Muhammadiyah 61 Tanjung Selamat through community service activities. Through counseling approaches and interactive discussions, students are provided with information about physical changes, reproductive health, and the impact of unhealthy behaviors. The results of this activity show the high enthusiasm of students in discussions and questions related to reproductive health, indicating the success of the program. This counseling provides a positive first step in equipping students with essential knowledge to make smart decisions related to reproductive health. For the continuation of the program, it is recommended to conduct periodic evaluations, form a team of trained adolescent counselors, and conduct monitoring by accompanying teachers to ensure the application of reproductive health information in students' daily lives. With support from educators and medical personnel, it is hoped that students can develop a better understanding of reproductive health and build a positive attitude towards self-care.
References
Agustin, L., Rahayu, L. P., Hosaini, H., Agustin, Y. D., & Utami, C. B. (2022). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja dalam Perspektif Kesehatan dan Hukum. DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 16-21.
Available: http://stikessalsabilaserang.ac.id/ejournal/index.php/JIKD/article/view/80.
Alhidayatullah, A. (2022). Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 119-128.
Buzarudina, F. (2013). Efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi remaja terhadap tingkat pengetahuan siswa sman 6 kecamatan pontianak timur tahun 2013. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 3(1).
Hidayangsih, P. S. (2014). Perilaku berisiko dan permasalahan kesehatan reproduksi pada remaja. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 5(2), 1-10.
Johariyah, A., & Mariati, T. (2018). Efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dengan pemberian modul terhadap perubahan pengetahuan remaja. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 4(1), 38-46.
Katharina, T., & Yuliana, Y. (2018). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi melalui Audio Visual dengan Hasil Pengetahuan Setelah Penyuluhan pada Remaja SMA Negeri 2 Pontianak Tahun 2017. Jurnal Kebidanan, 8(1), 265367.
Kemenkes Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. (2018). “Pentingnya Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi,” Kemenkes Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Na’mah, L. U., Zakiyyah, N., Khasanah, E. W., Hermawan, H., & Setiawan, A. (2019, January). Peningkatan Pengetahuan melalui Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja tentang Kenakalan Remaja (Narkoba danHIV/AIDS). In Prosiding University Research Colloquium (pp. 263-266).
S. N. Rachman, I. Lustiani, and D. Sari. (2020). “Efektifitas Program PIK R Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di STIKes Salsabila Serang Tahun 2019 |,” J. Ilm. Kesehat. Delima, vol. 4, no. 1, pp. 88–94, [Online].
Susilawati, D., Nilakesuma, N. F., & Surya, D. O. (2019). Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di SMP Pertiwi Siteba Padang. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja, 2, 166-170.
Wahyuningsih, S., Hayati, N., Abdillah, A., Sulistyono, R. E., & Kurnianto, S. (2022). Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Siswa Siswi Sd Al Ikhlas Lumajang.