Metafora Konseptual Dalam Bahasa Sunda

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis metafora dalam kerangka teori konseptual metafora yang melibatkan tiga komponen konseptual, yaitu ranah sumber, sasaran, dan persesuaian referensial. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan semantik. Pengumpulan data menggunakan metode simak. Adapun untuk tekniknya dilakukan teknik sadap, rekam, dan catat. Dalam penelitian ini ditemukan metafora yang mengandung sifat atau kebiasaan buruk seseorang yang sudah melekat dalam diri manusia dan susah untuk dihilangkan, karakter manusia yang selalu merasa diri lebih unggul daripada orang lain, berhasil tidaknya hidup tidak ditentukan oleh keturunan ningrat atau rakyat biasa, keadaan yang tidak mempunyai kekuatan untuk melawan orang yang kuat, seorang yang lain di mulut lain pula di hati, tidak ada keburukan dengan yang namanya saudara, dan perilaku manusia yang merasa malu karena telah berbuat dosa.