PENGARUH POLA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SD NEGERI CIPANENGAH CIPTA BINA MANDIRI KOTA SUKABUMI
Abstract
Abstrak
Guru merupakan salah satu faktor utama yang menentukan terhadap mutu pendidikan,
gurulah yang berada di garda terdepan dalam mencipatakan kualitas sumber daya manusia.
Oleh karena itu kinerja yang baik, kualifikasi, kompetensi, dan dedikasi yang tinggi sangatlah
diperlukan oleh seorang guru dalam menjalankan tugas profesionalnya demi menghasilkan
peserta didik yang berkualitas, baik secara akademis, skill, kematangan emosional, maupun
moral spiritual. Dengan demikian, akan menghasilkan generasi masa depan yang siap hidup
dengan tantangan zamannya.
Namun sangatlah ironis, realitas menunjukkan mutu guru di Indonesia dinilai masih sangat
memprihatinkan. Data Balitbang Depdipnas (1999) menunjukkan dari pesrta tes calon guru
PNS setelah dilakukan tes pada masing-masing bidang studi ternyata rata-rata skor tes
seleksinya sangat rendah. Contoh dari 6.164 calon guru Biologi ketika dites Biologi rata-rata
skornya hanya 44,96 %. Data Balitbang Depdipnas (2001) juga menunjukkan guru SD
(negeri maupun swasta) yang dinilai layak mengajar hanya 38 % dari 1.141.168 guru seIndonesia.
Faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja guru salah satunya adalah pola
kepemimpinan kepala sekolah. Dalam hal ini kepala sekolah harus mampu mendorong,
membantu, memotivasi dan memberikan keyakinan pada guru bahwa proses KBM ditentukan
oleh kemampuan mengajar seorang guru.
Penelitian ini bertujuan mengangkat masalah pola kepemimpinan dan implementasinya
melalui penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) untuk menjawab persoalan tersebut
dengan solusi fesible, diantaranya adalah masalah pembelajaran. Tujuannya adalah agar
proses belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah yang dipimpinnya dapat berjalan
secara efektif dan efesien.